Tribunnews.com/Iwan Taunuzi
Massa dari Kongres Advokat Indonesia (KAI) sedang mencegat mobil Ketua Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta Ansyarul di Hotel Gran Melia Jakarta
"Kita akan bicarakan internal kenapa ini ada masalah terus, "
Abdul Kadir Mappong
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahkamah Agung segera akan melakukan pembicaraan internal di lembaganya terkait konflik dua organisasi advokat Peradi dan KAI yang kembali terjadi beberapa waktu lalu.
"Kita akan bicarakan internal kenapa ini ada masalah terus, " ujar Wakil Ketua Mahkamah Agung, Abdul Kadir Mappong saat ditemui usai Salat Jumat di gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Jumat (24/9/2010).
Menurut Mappong, friksi yang terjadi saat pelantikan advokat Peradi hanya merupakan perbedaan pendapat sedikit saja. Persoalan tersebut dinilai Mappong merupakan bagian teknis saja.
"Mungkin hanya perbedaan sedikit, karena kabarnya advokat dari KAI yang dilantik Peradi masih mau diseleksi lagi, mungkin itu masalahnya kenapa bisa jadi ribut, " jelasnya.
Lebih jauh Mappong menjelaskan, dirinya sangat menyesalkan kejadian kisruh saat pelantikan advokat. Ia mengatakan tidak seharusnya para pengacara tersebut bersikap dengan menggunakan kekerasan.
"Advokat harusnya tunjukkan profesional malu donk kalau pakai kekerasan. Menahan diri kalau ada perbedaan pendapat, bisa diselesaikan secara musyawarah, " tandasnya.
(sumber :http://www.tribunnews.com/2010/09/24/peradi-kai-ribut-lagi-ma-segera-rapat-internal)
"Kita akan bicarakan internal kenapa ini ada masalah terus, " ujar Wakil Ketua Mahkamah Agung, Abdul Kadir Mappong saat ditemui usai Salat Jumat di gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Jumat (24/9/2010).
Menurut Mappong, friksi yang terjadi saat pelantikan advokat Peradi hanya merupakan perbedaan pendapat sedikit saja. Persoalan tersebut dinilai Mappong merupakan bagian teknis saja.
"Mungkin hanya perbedaan sedikit, karena kabarnya advokat dari KAI yang dilantik Peradi masih mau diseleksi lagi, mungkin itu masalahnya kenapa bisa jadi ribut, " jelasnya.
Lebih jauh Mappong menjelaskan, dirinya sangat menyesalkan kejadian kisruh saat pelantikan advokat. Ia mengatakan tidak seharusnya para pengacara tersebut bersikap dengan menggunakan kekerasan.
"Advokat harusnya tunjukkan profesional malu donk kalau pakai kekerasan. Menahan diri kalau ada perbedaan pendapat, bisa diselesaikan secara musyawarah, " tandasnya.
(sumber :http://www.tribunnews.com/2010/09/24/peradi-kai-ribut-lagi-ma-segera-rapat-internal)